MTs Pembangunan melaksanakan kegiatan debat dan pemilihan ketua - wakil OSIS, dengan tema “Pembelajaran Demokrasi di Masa Pandemi”, Kamis (10/12). Peserta didik MTs, mulai dari kelas 7 sampai dengan kelas 9, mengikuti kegiatan ini. Bapak - ibu guru juga turut hadir. Acara ini diadakan secara virtual melalui zoom meeting dan live streaming di Youtube MTs Pembangunan.
Acara debat dipimpin oleh dua panelis sekaligus menjadi moderator, Lathifa Kalya Nurshadrina (9F) dari MPK (Majelis Perwakilan Kelas) dan yang kedua Najwa Aqila Ardiyanto (9A) dari OSIS (Organisasi Intra Sekolah). Sebelum dimulai acara debat, panelis membacakan tata cara debat, seperti bendera hijau adalah waktu dimulai menjawab pertanyaan yang diberikan, bendera kuning adalah waktu menjawab paslon tersisa 30 detik, dan bendera merah adalah waktu menjawab paslon sudah habis.
Selain itu, panelis juga memaparkan acara debat yang terdiri dari lima sesi. Sesi pertama, perkenalan dan penjabaran visi misi. Sesi kedua, tanya jawab. Sesi ketiga, pertanyaan dari panelis. Sesi keempat, pertanyaan dari audiens. Dan sesi kelima, closing statement.
Pada setiap jeda sesi debat, panitia menampilkan video kampanye paslon untuk dapat dilihat kembali, dimulai dari paslon (pasangan calon) nomor urut satu Nashwa Kanitha Aziizah (8G) dan Nashwa Aqeela Shahab (8G), nomor urut dua Dhania Afinie Wardhana (8C) dan Keisha Ammara Denita (8F), nomor urut tiga Rumi Maulana Nurtawab (8F) dan Fakhriza Rafa Zahry (8A), dan terakhir nomor urut empat Ratu Natalie Angelica Putri (8H) dan Pramita Nafa Zhafourein (8F)
Kepala MTs Pembangunan Momon Mujiburrahman, MA. menyampaikan bahwa sejatinya kegiatan pemilihan pengurus OSIS ini, bagian dari proses pembelajaran yang harus kalian dapatkan semuanya, baik itu sebagai calon ketua dan wakil, ataupun sebagai anggota. Beliau menjelaskan pada era industri 4.0 ini, setidaknya minimal ada 4 keterampilan, yang harus dimiliki seluruh peserta, yang pertama adalah critical thinking, problem solving, collaboration, creativity.
Beliau menegaskan bahwa ppaslon, umpamanya, tidak terpilih, pada dasarnya mereka sudah menang karena banyak pembelajaran yang didapat. Paslon harus bangga. “Seluruh peserta didik MTs Pembangunan, ikuti tata tertib yang disampaikan oleh bapak Ibu guru dan tim panitia kepada kalian semuanya, demi terlaksananya pemilihan pengurus OSIS ini.” ujarnya. [fcp]