Mabit Bilingual Tahfizh: Memetik Hikmah dari Film Ahsabul Kahfi
Salah satu program unggulan yang rutin dilaksanakan kelas bilingual tahfizh MTs Pembangunan UIN Jakarta adalah Malam Bina Iman dan Taqwa (Mabit) kelas 7, 8 dan 9H. Mabit kelas tahfizh berlangsung selama 2 hari, 1 malam, yaitu Jumat – Sabtu, 19 dan 20 November 2021 secara virtual. Acara dimulai pukul 16.00 WIB yang dipandu oleh ustadzah Khaironi Agustini, S.Pd.I. Kegiatan diawali dengan pembacaan asmaul husna dan senandung Al-Quran oleh ustadz Idham Khalid, M.Ag.
Acara dilanjutkan dengan majelis 1 dan 2 yang agendanya adalah ziyadah dan murajaah yang dilakukan secara berkelompok di breakout room. Setiap kelompok didampingi oleh pembimbingnya masing-masing. Diantara pembimbing tahfizh adalah ustadz Ahmad Zaki, S.H., ustadz Dr. Syamsul Aryadi, MA, dan ustadzah Krisdayanti S.Sos. Pada sesi ini, setiap peserta didik menambah hafalan dan mengulang bacaan yang sebelumnya telah disetorakan hafalannya. Sesi ini diakhiri dengan istirahat dan solat maghrib, kemudian dilanjutkan lagi dengan majelis 2 sampai pukul 19.00 WIB.
Setelah istirahat dan solat isya, acara dilanjutkan dengan kajian kitab oleh ustadz Dr Syamsul Aryadi, MA. Pada sesi ini diputarkan film Ashabul Kahfi yang menceritakan tentang tujuh pemuda yang beriman kepada Allah dan ditidurkan di dalam gua selama 309 tahun. Dari pemutaran film tersebut dapat diambil hikmah bahwa siapapun yang mengutamakan kepentingan agama dan keimanan lebih dari apapun, niscaya Allah SWT akan memberikan perlindungan dan menyelamatkannya. Hikmah inilah yang ditanamkan dan menjadi motivasi untuk peserta didik kelas tahfizh agar selalu semangat menghafal ayat-ayat Allah. Acara ditutup dengan informasi dari panitia acara sampai pukul 21.00 WIB.
Pukul 03.30 WIB peserta didik dibangunkan untuk melakukan solat tahajud dan dilanjutkan dengan solat subuh. Wali kelas tahfizh sangat sigap dan selalu semangat mendampingi serta membimbing peserta didik agar dapat mengikuti agenda mabit dalam kondisi virtual. Ustadzah Khaironi Agustini, S.Pd.I. sebagai wali kelas 9H menyampaikan bahwa dalam selama ini tidak ada kendala dalam mengingatkan peserta didik untuk mengikuti mabit secara virtual. Dukungan dan kerja sama yang kompak dari orang tua peserta didik sangat membantu dalam keterlaksanaan program tahfizh di MTs Pembangunan UIN Jakarta.
Acara dilanjutkan dengan majelis 3 yang diisi oleh ziyadah dan murajaah serta ditutup dengan solat dhuha dan dzikir yang dipimpin oleh ustadz Idham Khalid, M.Ag. Salah satu peserta didik kelas 9H, Muhammad Ihsan Wicakson mengatakan bahwa dengan mengikuti acara mabit ini sangat berdampak pada dirinya dan teman-teman. Salah satunya adalah keikhlasan, kedisiplinan dan keistiqomahan terhadap agenda yang sudah ditetapkan sangat penting untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
