MTs Gelar Wisuda Tahfidz Kelas 9
MTs Pembangunan menyelenggarakan wisuda tahfidz kelas 9 secara virtual, Sabtu (3/7), yang dihadiri oleh direktur, wakil direktur, kepala perpustakaan, kepala laboratorium, kepala MI, kepala MA, kepala SDIP, dan pengawas MTs. Dra. Hj. Azzah Zumrud Muallif, M.Pd.
Acara diisi dengan pembacaan shalli ya Mannan, pembacaan kalamun Qodim, khatmul Quran, doa khataman, ucapan selamat dari tamu undangan, komite MP, kepala laboratorium, pengawas MTs. Pembangunan, sambutan wali siswa oleh Muhammad Edwin Wiranegara, demonstrasi sambung ayat, penyelempangan atau prosesi wisuda, sungkeman, sambutan perwakilan peserta didik oleh Azka Alya Fitriyani, motivasi serta nasihat dari Ustadz Ahmad Zaki, SH. dan Ustadz Dr. Syamsul Aryadi, MA, dan terakhir pembacaan doa.
Kepala MTs Pembangunan Momon Mujiburrahman menyampaikan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan support, dukungan, motivasi, dan doa sehingga di MTs Pembangunan, sejak tahun 2018, sudah ada kelas tahfidz, dan ini merupakan kali pertama acara wisuda tahfidz. “Atas nama pimpinan MTs dan seluruh dewan guru mengucapkan selamat kepada seluruh wisudawan dan wisudawati,” ujarnya.
Momon menambahkan, peserta wisuda tahfidz sedang menikmati proses keberhasilan selama ini. “Pak guru sangat bangga dan bahagia, karena sesuai evaluasi dan pengamatan bapak ibu guru, kamu semuanya bisa mengikuti proses pembelajaran dengan sebaik-baiknya. Karena kami selalu berpedoman kepada the best proces,” tegasnya.
Direktur MP Dr. H. Bahrissalim, MA. mengucapkan selamat dan mendoakan, semoga wisuda tahfidz perdana ini memberikan keberkahan. “Kerja keras semua, tetap istiqomah, untuk menjalankan program tahfidz ini. Orang shaleh pasti dekat dengan Alquran,” ucapnya.
Perwakilan orang tua, Muhammad Edwin Wiranegara, ayahanda dari wisudawati Sofie Rizka Wiranegara menyampaikan ucapan terima kasih kepada pimpinan MTs., Komite, pengawas, guru-guru, dan khususnya guru tahfidz, yang terus memotivasi anak-anak agar selalu semangat dalam menghafal Alquran.
Pengajar tahfidz, Ustaz Ahmad Zaki mengingatkan kepada wisudawan, “ingatlah Alquran bisa menjadi syafaat bagimu dan juga orang-orang di sekitarmu. Berterima kasihlah dengan hati kepada mereka yang mendahulukan kepentingan kalian. Doakan mereka dalam sujudmu. Meskipun kita berpisah, kalian tetap menjadi murid-murid terbaikku. Murid yang saya sayangi, dan semoga tambah sukses di masa depan,” ucapnya..
Setelahnya, Ustadz Syamsul Aryadi mengungkapkan bahwa 3 tahun mengarungi samudra luasnya ilmu Alquran adalah hal yang tidak mudah . “Proses penuh perjuangan bahkan air mata, maka 3 tahun inilah saya yakin, dan meyakini akan mempengaruhi bagaimana perjalanan kalian pada fase kehidupan kalian berikutnya, selama berinteraksi dengan Alquran,” ujarnya.
“Semoga program tahfidz ini selalu berjalan dengan baik,” kata Azka Alya Fitriyani (9H) dalam sambutannya. [fcp]
