MTs. Pembangunan adakan pemantapan pelatihan Videoscribe, Kinemaster, Youtube, Propof/Kahoot, dan Canva selama dua hari, Selasa-Rabu (25-26/8) di kelas 7D dan 8A MTs. Pelatihan dihadiri 32 guru, dibagi menjadi dua kelas, di 7D 15 guru (yang sudah terbiasa dengan aplikasi ini) dan di 8A 17 guru (yang baru mengenal aplikasi tersebut).
Pemateri pertama, Saiful Akbar memaparkan pemanfaatan aplikasi Youtube dan menjelaskan tahapan-tahapan ketika pertama kali memiliki akun Youtube, kemudian mengarahkan peserta untuk membuat tampilan header di Microsoft Powerpoint dan juga menggunakan aplikasi Snipping Tool dan Paint. Ia menambahkan bahwa ada web yang dapat menghilangkan background foto menjadi format png, yaitu https://www.remove.bg. “Header ini ibarat banner, enaknya header banner itu kita buat sendiri,” ucapnya.
Ia juga memaparkan langkah-langkah membuat video, mulai dari menyiapkan script, agar apa yang disampaikan terarah, baik di awal, isi, dan di akhir video. “Kenapa Youtube itu disebut konten kreator, karena idenya mahal,” ungkapnya.
Pemateri kedua, Fairus Qamila menjelaskan penggunaan aplikasi Video Scribe. Langkah pertama, ia membagikan aplikasi tersebut melalui link Google Drive dan meminta peserta untuk mengunduh aplikasi tersebut. Selanjutnya, Fairus menunjukkan contoh video yang telah ia buat yaitu video perkenalan di awal tahun pelajaran baru 2020/2021. ”Videoscribe itu program presentasi, nanti ada tangan yang bergerak mengikuti tulisan, atau gambar yang ingin kita tampilkan,” ujarnya.
Narasumber lain, Devi Suci Fitriah menyampaikan materi Kinemaser. Sebelumnya, bapak ibu guru diminta untuk menginstal aplikasi Kinemaster. Ia menjelaskan cara membuat intro, lalu ia juga menambahkan cara memasukkan musik ke dalam video yang kita buat, sampai dengan akhir, pembuatan outro.
Pemateri pada hari kedua, Hanifah Hifni menyampaikan pemanfaatan aplikasi Proprofs. Ia meminta bapak ibu guru untuk membuka website https://www.proprofs.com/, lalu ia mengarahkan cara daftar aplikasi tersebut menggunakan akun MP. Setelah itu, ia mengajarkan beberapa jenis soal yang dapat dimanfaatkan sebagai ice breaking, salah satunya yaitu brain games. crossword dan word search.
Pemateri berikutnya, Sodikin menjelaskan pemanfaatan aplikasi Canva sebagai pendukung Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Ia menginformasikan bahwa Canva merupakan materi dasar desain, Canva juga menyediakan template menarik. Bapak ibu guru diarahkan untuk membuka website https://www.canva.com dan mendaftar menggunakan akun email MP. Setelah itu, Sodikin menjelaskan cara membuat presentasi untuk materi mengajar dan infografis dari Canva. “Ada aplikasi pendukung Canva, https://www.flaticon.com, https://www.cleanpng.com, dan https://pixlr.com.
Ia juga mengungkapkan, jika bapak ibu sudah selesai membuat presentasi dan infografis bisa diupload di https://padlet.com. “Jika ingin menjadi desainer, belajar seperti pak Wiko, ada Coreldraw dan Adobe Photoshop,” ungkapnya. [fcp]