MTs Pembangunan Gelar Lomba Bulan Bahasa
MTs Pembangunan mengadakan kegiatan Lomba Bulan Bahasa dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, Minggu-Selasa (18-27/10). Ada beberapa mata lomba yang dilombakan hingga puncak acara, yaitu pembacaan pemenang lomba (27/10), bertempat di Aula Mukti Ali. Seluruh peserta didik MTs Pembangunan mengikuti kegiatan tersebut, melalui video conference, zoom meeting dan live streaming Youtube Channel MTs Pembangunan.
Beberapa kegiatan dalam acara tersebut, seperti lomba video pembacaan teks Sumpah Pemuda (kelas 7), lomba cover lagu nasional (kelas 8), lomba video kreatif (kelas 9), lomba puisi berantai virtual diikuti seluruh paralel kelas, mulai dari kelas 7-9, talk show virtual, Nobar (nonton bareng), dan terakhir closing ceremony.
Acara talk show dipandu oleh Fahmi Wiko Saputra dan Fitri Hera Febriana, dengan tema, “Menjaga Kesehatan Mental Remaja Saat Masa Pandemi” dengan narasumber psikolog, Poppy Nenta Bendhita, M.Psi.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala MTs Pembangunan, Momon Mujiburrahman menyampaikan tentang pembelajaran jarak jauh diisi dengan beberapa kegiatan, sinergi dari beberapa bidang studi, yakni bidang studi bahasa, bidang studi SBK, bidang studi agama, dan juga bidang studi lainnya. Beliau berharap semoga ini dapat mengurangi kejenuhan peserta didik sekalian, “Tentunya acara ini digagas untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda, dengan tema kegiatan sehatkan pemuda, cintai bangsa, satukan Indonesia,” ucapnya.
“Presiden pertama, Ir. Soekarno pernah menyampaikan kepada kita, janganlah kalian mewarisi abu Sumpah Pemuda, tetapi warisilah api Sumpah Pemuda. Kalimat ini sangat penuh makna, seandainya kita hanya mewarisi api Sumpah Pemuda, Indonesia sudah merdeka, sudah satu tanah air, satu bahasa, satu bangsa, ketika kita mewarisi api Sumpah Pemuda, maka spirit dan semangat serta motivasi, yang harus kita tumbuh kembangkan,” ucapnya.
Ghaaziya Fakhriyah Permana (7B) yang juga pemenang lomba pembacaan teks Sumpah Pemuda pada kesempatan itu. “Senang dan bersyukur, saya tidak menyangka akan meraih juara 1, walaupun kesulitan dalam menyesuaikan gerakan dengan tema. Ayah yang buatkan video pakai aplikasi Imovie,” ujarnya. [fcp]
