
Pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler dan pembinaan prestasi di masa pandemi memiliki urgensi tersendiri dalam rangkaian pembelajaran di madrasah. Kegiatan ekstrakurikuler bertujuan agar peserta didik dapat mengembangkan potensi, minat, bakat, dan kemampuannya sebagai penunjang kegiatan intrakurikuler. Adapun untuk kegiatan pembinaan prestasi, sebagai upaya pembinaan dan pembimbingan intensif dalam rangka menyiapkan peserta didik menghadapi setiap kompetisi. Selain itu, tujuan pelaksanaan ekstrakurikuler dan pembinaan prestasi diharapkan mampu memfasilitasi peserta didik untuk tetap berkreasi dan berprestasi meskipun di tengah pandemi.
Kegiatan ekstrakurikuler dan pembinaan prestasi memiliki beragam tantangan untuk mampu beradaptasi di tengah pandemi. Salah satu upaya yang dilakukan adalah optimalisasi kegiatan melalui konversi pertemuan fisik ke dalam ruang virtual atau daring. Upaya otpimalisasi ekstrakurikuler dan pembinaan prestasi di tengah pandemi dilakukan oleh pembina bersama pendamping ekstrakurikuler dan bina prestasi dengan merancang program kerja yang dapat dilaksanakan secara virtual. Hal tersebut dilakukan untuk memaksimalkan kegiatan meskipun adanya pembatasan dalam berkegiatan fisik di madrasah.
Kepala Madrasah Tsanawiyah Pembangunan UIN Jakarta telah membuka secara resmi pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler tahun pelajaran 2021/2022, Sabtu (21/8/2021). Kegiatan ekstrakurikuler terdiri dari sembilan kelompok ekstrakurikuler, meliputi Jurnalistik, Karya Ilmiah Remaja (KIR), Palang Merah Remaja (PMR), Public Speaking, Informasi dan Teknologi (IT), Tilawatil Quran, Tari Ratoh Jaroe/Saman, dan Pramuka. Adapun untuk kegiatan pembinaan prestasi meliputi Bina Prestasi MIPA, Bina Prestasi Bahasa, Bina Prestasi Umum, dan Bina Prestasi Agama.
Kegiatan Ekstrakurikuler
Selama pelakasanaan kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di MTs Pembangunan UIN Jakarta, ekstrakurikuler dilaksanakan dengan beberapa ketentuan. Untuk alokasi waktu pelaksanaan secara daring dibatasi selama 1 jam. Apabila kegiatan mengharuskan adanya pertemuan fisik, maka terdapat prosedur perizinan dan protokol kesehatan di wilayah MTs Pembangunan UIN Jakarta secara ketat. Hal tersebut dilakukan untuk tetap mengutamakan kesehatan dan keselamatan seluruh anggota yang beraktivitas. Dalam pelaksanaannya, MTs Pembangunan UIN Jakarta telah membuat jadwal dan mengatur setiap kegiatan ekstrakurikuler agar dapat berjalan sesuai dengan standar minimal dan tidak saling berbenturan antar ekstrakurikuler.
Pembina/Pendamping ekstrakurikuler MTs Pembangunan UIN Jakarta Tahun Pelajaran 2021/2022 menerapkan prinsip partisipasi aktif dan rekreatif dalam pelaksanaannya. Kedua prinsip tersebut menjadi pedoman setiap kelompok ekstrakurikuler untuk mampu mengajak keikutsertaan peserta didik secara penuh sesuai dengan minat dan pilihannya masing-masing serta dilaksanakan dengan suasana yang menyenangkan meski secara virtual.
Pentingnya prinsip partisipasi aktif dan rekreatif dalam ekstrakurikuler adalah mengupayakan keterlibatan peserta didik untuk aktif mengikuti kegiatan dengan tanpa adanya paksaan maupun beban selama kegiatan berjalan. Selama kegiatan berjalan, implementasi prinsip rekreatif mampu mewujudkan wahana pengalaman belajar yang menarik bagi peserta didik. Melalui pengalaman belajar yang menarik, diharapkan peserta didik mampu berkembang untuk mencapai tujuan kegiatan yang telah ditetapkan.
Kegiatan Pembinaan Prestasi
Dalam kegiatan pembinaan prestasi MTs Pembangunan UIN Jakarta, kegiatan dibina dan dilatih oleh pelatih yang berkompeten dan memiliki kapasitas sesuai dengan bidang kompetisi yang akan diikuti. Tidak hanya itu, pembinaan prestasi didukung penuh oleh setiap konsorsium secara kolaboratif. Pada kompetisi tertentu, dari tim pembinaan akan bekerja sama dengan para alumni yang berprestasi untuk berbagi ilmu dan pengalaman dalam menghadapi kompetisi di tingkat apapun. Upaya tersebut dilakukan untuk bisa memotivasi para peserta didik agar bisa mendapatkan kiat-kiat dari para alumni dalam menghadapi kompetisi.
Kegiatan pembinaan prestasi tidak hanya menyiapkan untuk menghadapi kompetisi melainkan upaya untuk mencermati dan mencari peserta didik potensial pada bidang keilmuan tertentu. Pembina dan pendamping bina prestasi bekerja sama dengan seluruh guru mata pelajaran dan wali kelas merealisasikan program kerja serta mencermati kandidat-kandidat potensial untuk didelegasikan dalam perlombaan atau kompetisi. Setiap program kegiatan pembinaan prestasi yang telah dirancang oleh pembina dan pelatih diharapkan memberikan fasilitas dan layanan yang mampu mengakomodasi pengembangan minat, bakat, dan kemampuan anggota untuk mampu berkreasi, berinovasi, dan berprestasi.
Partisipasi dan Kerja Sama Orang Tua
Realisasi kegiatan ekstrakurikuler dan pembinaan prestasi tidak dapat berjalan secara optimal tanpa ada dukungan orang tua peserta didik. Partsipasi dan kerja sama orang tua menjadi bagian kunci untuk bisa memaksimalkan kegiatan ekstrakurikuler dan pembinaan prestasi di MTs Pembangunan UIN Jakarta. Peran serta orang tua dalam mengawasi dan mengontrol aktivitas peserta didik selama kegiatan ekstrakurikuler dan pembinaan prestasi di rumah memengaruhi motivasi peserta didik selama kegiatan. Orang tua memiliki tanggung jawab untuk memfasilitasi kegiatan ekstrakurikuler dan bina prestasi di rumah. Selama kegiatan ekstrakurikuler secara virtual, orang tua menjadi sumber utama motivasi peserta didik dalam berkegiatan. Oleh sebab itu, peran orang tua turut menentukan kelanjutan dan pencapaian dalam kegiatan ekstrakurikuler dan bina prestasi.