Peserta didik MTs Pembangunan mendapatkan pelatihan kesehatan reproduksi remaja. Pelatihan ini mengambil tema “Bekal Aman Bergaul, Remaja Unggul”, Selasa (19/10) secara virtual. Acara ini merupakan rangkaian program bimbingan klasikal guru BK MTs bekerjasama dengan Tim Edukasi Anak dan Remaja (DiAR).
Pelatihan dihadiri 193 peserta didik kelas 8 MTs dan bapak ibu wali kelas dan kepala madrasah. Kepala MTs Pak Momon mengingatkan, bahwa peserta didik yang saat ini berusia remaja, sudah baligh, ada perubahan fisik yang terjadi, jadi harus lebih hati-hati.
Wakil Bidang Kesiswaan MTs Aqsol Aziz menyampaikan, bahwa pelatihan ini terintegrasi mata pelajaran IPA dan Fiqih. Koordinator BK kelas 8 Fauzan Salmanto berpendapat, kegiatan ini dimaksudkan sebagai langkah preventif peserta didik untuk menghindari pelecehan seksual atau perbuatan tidak senonoh, memahami perbedaan fisiologis laki-laki dan perempuan, kognitif, dan mampu melewati masa aqil baligh dengan baik dan benar sesuai syariat Islam.
Pelatihan ini dikemas dalam bentuk kelompok. Setiap kelompok memasuki breakout room zoom dan dibimbing kakak fasilitator Tim DiAR. Selama di breakout room, peserta didik mendapat materi dan diskusi mengenai reproduksi, pergaulan remaja, menjaga kebersihan diri, dan batasan privasi setiap individu.
Peserta didik MTs, Ghaaziya Permana Sidik (8A) berpendapat, acara sangat bagus dan bermanfaat, karena terkadang Ia sering malu untuk menanyakan masalah ini. Ia menambahkan, dengan adanya pelatihan ini, ia bisa mendapatkan informasi yang lebih bersifat pribadi tanpa harus menanyakan terlebih dahulu. Informasi ini menjadi sangat menyenangkan. “Menyenangkan, kakak fasilitator sangat baik dan bersahabat. Saya merasa nyaman dan tidak bosan,” ungkap Ghaaziya. [fcp]