Tarhib Ramadhan MTs Pembangunan
Jumat (9/4) MTs Pembangunan mengadakan kegiatan Tarhib Ramadhan berkolaborasi dengan OSIS MTs. Kegiatan ini dilaksanakan secara virtual di Zoom, terbagi menjadi dua yakni Tarhib Ramadhan di kelas 7 dan 8. Kegiatan diawali dengan shalat dhuha dengan wali kelas masing-masing di Zoom. Guru dan pimpinan MTs Pembangunan turut hadir dalam kegiatan tersebut. Tarhib Ramadhan kali ini berkolaborasi dengan OSIS MTs.
Setelah pembukaan, ada pembacaan ayat suci Alquran dan saritilawah, sambutan pimpinan MTs, penampilan lagu religi oleh Muhammad Daniswara Rabani (8F), tausiyah dari OSIS ada Ratu Natalie Angelica Putri (8H) Abyan Fariz Anshari (8F) dan tausiah dari pengajar fiqih kelas 7 Idham khalid serta pengajar fiqih kelas 8 Aqsol Aziz, terakhir pengumuman lomba menyambut Ramadhan.
Kepala MTs Pembangunan, Momon Mujiburrahman menyatakan, kita saling memberikan nasihat, saling menolong, saling mengingatkan, dan itu mesti kita lakukan karena sebentar lagi kita akan memasuki bulan suci Ramadhan, bulan yang istimewa bagaikan tamu agung, yang datang pada kita semuanya maka kita harus mempersiapkan sebaik-baiknya. Beliau menambahkan, perbanyak istighfar dan berkawan dengan orang-orang yang shaleh agar kita senantiasa cinta kepada Allah dan Rasulnya.
“Terima kasih banyak atas semuanya, mohon maaf atas segala kekhilafan, dan kekurangannya, karena setiap manusia pasti pernah melakukan kesalahan, dan sebaik-baik orang yang bersalah serta berdosa adalah yang segera bertobat,” kata Momon dalam sambutannya.
Selain itu, Abyan Fariz Anshari (8F) mengungkapkan, puasa adalah salah satu kewajiban bagi umat Islam, baik laki-laki maupun perempuan. Ramadhan adalah bulan untuk menempa diri kita, berproses menjadi manusia yang lebih baik, dan memperoleh derajat takwa. “Saya ingin mengajak teman-teman untuk belajar ilmu tentang ibadah puasa, misalnya syarat puasa, wajib puasa, perbuatan yang disunnahkan ketika berpuasa, maupun yang bisa membatalkan puasa, dan yang penting juga kita bisa mengetahui hikmah puasa,” ucap Abyan pada tausiyahnya.
Dalam kegiatan tersebut, pengajar fiqih kelas 8 Aqsol Aziz menyampaikan tausiah sesi kedua. Aqsol bertanya, mengapa kita harus ibadah kepada seluruh peserta didik kelas 8, ia memaparkan bahwa semua ibadah itu ada dimensi dhahir dan batin. “Ada lima hal yang perlu kita persiapkan menjelang Ramadhan. Pertama, perbanyak doa; kedua, perbanyak istighfar dan memohon ampun kepada Allah; ketiga, mulai membiasakan diri dengan kebaikan; keempat, tekad untuk menjadikan Ramadhan kesempatan untuk berubah: kelima, pahami fiqih Ramadhan.” tegas Pak Aqsol dalam tausiahnya. [fcp]
